TIM KOORDINASI KECAMATAN PROGRAM BANTUAN PANGAN NON TUNAI (BPNT) KECAMATAN PADURESO MENGGELAR RAKOR UNTUK PERSIAPAN PENYALURAN
TIM KOORDINASI KECAMATAN PROGRAM BANTUAN PANGAN NON TUNAI (BPNT) KECAMATAN PADURESO MENGGELAR RAKOR UNTUK PERSIAPAN PENYALURAN
kec-padureso.kebumenkab.go.id,- Dalam rangka persiapan pelaksanaan penyaluran program BPNT atau yang saat ini dikenal dengan istilah program Sembako, Timkor kecamatan beserta jajaran Forkopimcam dan Kepala Desa se Kecamatan Padureso melaksanakan rapat koordinasi tingkat kecamatan. Rapat dilaksanakan di Pendopo Kecamatan Padureso pada hari ini, Kamis (20/05/2021).
Hadir dalam pelaksanaan Rakor tersebut, Camat Padureso Drs. Anton Purwanto selaku Penanggungjawab, Sekcam Padureso selaku Ketua Timkor, jajaran Forkopimcam Padureso, Kepala Desa se-Kecamatan Padureso, Agen dan Supplier Sembako.
Penyaluran sembako pada bulan Mei ini akan dialokasikan untuk dua bulan sekaligus yaitu alokasi bulan Mei dan Juni 2021. Bantuan berupa paket sembako senilai @Rp200 ribu x dua bulan. Sehingga masing-masing KPM akan mendapatkan bantuan senilai Rp400 ribu. Tim koordinasi kecamatan meminta kepada seluruh agen agar segera menyalurkan bantuan tersebut kepada KPM. Pelaksanaan penyaluran berada di Desa masing-masing oleh agen yang telah ditunjuk Bank Mandiri. Adapun harga komoditas, mengacu pada informasi harga Kepokmas yang dirilis oleh Dinas Perindag Kabupaten Kebumen. Komoditas yang disalurkan bebas sesuai dengan permintaan KPM yang penting memenuhi unsur protein, vitamin dan karbohidrat. Adapun sumbernya diutamakan adalah komoditas lokal yang ada di Kecamatan Padureso. Apabila tidak ada, bisa diambil dari luar kecamatan/kabupaten, namun masih dalam batasan produk lokal/dalam negeri.
Masih dalam forum yang sama, dilaksanakan pula soialisasi Gerakan Pemanfaatan Teknologi Informasi menuju Desa Pintar. Gerakan ini ditujukan untuk mengoptimalkan pelayanan yang ada di Desa, khususnya di wilayah Kecamatan Padureso. Harapannya dengan adanya inovasi tersebut, pelayanan kepada masyarakat bisa lebih mudah dan lebih cepat karena bisa diakses secara online melalui website desa masing-masing.
---- Berita Terkait ----